IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp6,01 triliun atau naik 2,59 persen, dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp5,86 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp33,94 triliun atau turun 0,72 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp34,19 triliun dengan laba per saham dasar Rp60,71.
Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas telepon, interkoneksi, data, internet, dan jasa teknologi informatika, jaringan, Indihome, dan layanan lainnya,
Pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika menjadi penyumbang terbesar pendapatan sebesar Rp19,14 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp19,20 triliun. Kemudian, pendapatan Indihome tercatat Rp6,34 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp5,07 triliun.
Pendapatan telepon tercatat Rp4,35 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp5,68 triliun, interkoneksi tercatat Rp1,82 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp2,05 triliun, jaringan tercatat Rp356 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp439 miliar, dan layanan lainnya tercatat Rp1,31 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp1,22 triliun.
TLKM mencatatkan adanya kenaikan beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi di kuartal I-2021 menjadi Rp8,45 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,25 triliun, beban penyusutan dan amortisasi naik menjadi Rp7,28 triliun dari sebelumnya Rp6,84 triliun, beban karyawan naik menjadi Rp3,50 triliun dari sebelumnya Rp3,45 triliun.
Sementara itu, beban interkoneksi tercatat mengalami penurunan menjadi Rp1,13 triliun dari sebelumnya Rp1,51 triliun, serta beban umum dan administrasi turun menjadi Rp1,29 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.
Selain itu, aris kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi tercatat Rp17,43 triliun, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp6,76 triliun, dan arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan tercatat Rp367 miliar
Telkom Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar Rp129,95 triliun dan ekuitas Rp127,89 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp257,84 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp246,94 triliun. (TIA)