Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings, melakukan perombakan organisasi besar-besaran.
Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (29/8/2025), perusahaan investasi milik negara tersebut akan membentuk tiga entitas baru.
Ketiga entitas baru tersebut yakni Temasek Global Investments, Temasek Singapore, dan Temasek Partnership Solutions.
"Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk memiliki fokus yang lebih tajam saat mengalokasikan investasi," ujar CEO Temasek Dilhan Pillay dalam konferensi pers dengan media Singapura.
"Para pemimpin generasi mendatang Temasek akan menduduki posisi-posisi puncak di entitas-entitas ini," katanya.
Temasek Global Investments akan fokus pada investasi di level global. Per 31 Maret, segmen ini menyumbang 36 persen dari total nilai portofolio perusahaan. Segmen ini mencakup investasi ekuitas di perusahaan-perusahaan seperti Tencent, BlackRock, dan Adyen.
Kepala Divisi Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Temasek, Nagi Hamiyeh, akan menjabat sebagai presiden entitas ini, sementara Wakil CEO Temasek, Chia Song Hwee, akan menjabat sebagai CEO.
Temasek Singapore akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Singapura, seperti DBS, Singapore Airlines, CapitaLand, dan ST Engineering. Segmen ini menyumbang 41 persen dari total nilai portofolio Temasek per 31 Maret.
Kepala Keuangan Temasek, Png Chin Yee, akan menjabat sebagai presiden Temasek Singapura.
Temasek Partnership Solutions akan berinvestasi di dana investasi dan membangun hubungan dengan investor lain. Segmen ini menyumbang 23 persen dari portofolio Temasek per 31 Maret.
Entitas ini belum akan memiliki CEO atau presiden untuk saat ini.
Menanggapi pertanyaan mengapa Temasek tidak memulai rencana reorganisasinya tahun lalu ketika merayakan hari jadinya yang ke-50, Pillay mengatakan dunia telah banyak berubah sejak September lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)
