Laode menjelaskan, penyaluran perdana di Kecamatan Pinembani didistribusikan langsung melalui agen ke 6 pangkalan yang telah didirikan untuk suplai kebutuhan LPG 3 kg di 6 desa sebagai pengganti pangkalan minyak tanah dan menjadi bagian dari program konversi Minyak Tanah ke LPG.
"Kecamatan ini sebetulnya diluar penugasan Kementerian ESDM, namun Pertamina berkomitmen penuh untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG Subsidi di wilayah ini, sehingga diharapkan dengan adanya pangkalan di Kecamatan Pinembani, masyarakat lebih mudah mendapatkan LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harga kebutuhan pokok menjadi semakin terjangkau," ungkapnya.
Pada pengiriman perdana LPG 3 Kg ini, sebanyak 140 tabung telah disebar untuk didistribusikan ke 6 pangkalan sekaligus melakukan uji coba kapasitas safety kendaraan pengangkut LPG mengingat medan di lokasi tersebut yang cukup ekstrem.
Sementara itu, Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan, Kecamatan Pinembani ini kondisinya jauh sehingga pelayanan energi seperti LPG ini sangat dibutuhkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas usahanya untuk menjangkau masyarakat pelosok untuk dapat menghadirkan energi ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.