IDXChannel - Sebuah brand fashion dan kriya di Kota Malang memberdayakan para perempuan yang tidak memiliki kesempatan kerja. Tak hanya itu, produk fashion dan kriya dengan brand House of Diamonds (HoD) ini juga mempekerjakan para korban perdagangan manusia atau human trafficking hingga eks pekerja migran Indonesia (PMI).
Brand HoD sendiri merupakan ciptaan dua orang perempuan milineal bernama Nur Cholidah (Ida) dan Noor Fadillah (Lila), yang masih bersaudara. Mereka memproduksi sejumlah produk kriya, fashion, serta produk jahitan tangan. Menariknya dua perempuan ini mengusung konsep sociopreneurship, yang otomatis membawa penyelesaian persoalan sosial dan permasalahan di lingkungannya.
Salah satu Founders HoD Ida menuturkan bahwa, sejak awal tujuan mendirikan HoD adalah memberdayakan para perempuan yang tidak memiliki pekerjaan. Selain itu, para perempuan yang diberdayakan juga bisa bekerja dari rumah masing-masing.
“Intinya kami ingin berkontribusi menyejahterakan mereka dalam kehidupannya. Awalnya kami mulai dengan hanya dua orang, kemudian setelah belajar dan melakukan riset pada 2015," ujar Ida saat dikonfirmasi pada Sabtu pagi (31/7/2021).
"Akhirnya kami memulai kembali HoD setelah berhenti kurang lebih dua tahun. Lalu kami berkembang hingga 16 orang pengrajin yang aktif bekerja dan mendapat pelatihan,” tambahnya.