IDXChannel - Perpanjangan PPKM Darurat yang baru saja diumumkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, membuat beberapa pedagang menarik nafas panjang. Terutama sektor UMKM yang berdagang di pusat perbelanjaan.
Salah satunya diakui oleh Pegawai dari Kedai Ayam Kaki Lima, Hilmiatul Husna. Tempatnya bekerja di dalam Plaza Atrium, Senen, Jakarta Pusat, terpaksa tutup sejak PPKM mulai diberlakukan.
“PPKM diberlakukan boleh sih asal tegas. Menurut saya kami sebagai pelaku retail khususnya saya, mal ditutup, pendapatannya menurun tapi diluar beberapa masih buka, seperti tidak adil,” kata Hilmiatul saat ditemui Tim MNC News Portal Indonesia, Sabtu (17/07/2021).
Dirinya mengaku kondisi pembeli pun sudah sangat sepi dan pendapatan terus merosot sehingga membuat dirinya bersama pegawai yang lain harus menyusun strategi untuk menggaet pembeli di masa PPKM ini.
“Buka stand di tempat, misal depan pintu gerbang mal, ada beberapa staf yang menawarkan produk kami secara langsung promo-promo kita gencarkan juga,” ujarnya.
Bahkan dirinya mengaku bersama teman-temannya rela menjemput bola untuk mencari seorang pelanggan seperti membuka stand di pinggir jalan secara online bahkan sampai delivery.
“Kita jual sudah tanpa pajak, diskon dan promo besar besaran untung juga kita bisa dibilang sangat tipis banget, berapa persen penurunannya yang jelas jauh banget dibanding dulu hari biasa,” tandasnya. (TYO)