Lebih lanjut Bustanul menuturkan, jika pada bulan ini di wilayah Indonesia sudah panen raya pun, angka produksi beras yang dihasilkan masih kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari kondisi tersebut, kata dia, akan mengakibatkan kondisi psikologi pasar yang membuat masyarakat berebutan mendapatkan beras. Sehingga, tidak ada pemerataan penyaluran beras.
"Psikologi pasar, bahkan kemarin itu saya mendapat video ada yang mengambil beras di Pasar Cipinang menggunakan motor, tidak lagi menggunakan truk besar yang artinya di mana rata-rata ideal yang ada itu belum aman," katanya.
Sementara itu, Bustanul berharap Bulog segera mengeluarkan stok beras yang ada. Adapun tujuannya untuk meredam psikologi pasar yang ada saat ini.