"Apa-apa yang kami lakukan nanti kalau dengan izin SKK Migas, kerja samanya sama Pertamina, dengan pengusaha lain, untuk membangun security energy untuk Indonesia," ucap Taufik.
Ihwal akan kembali ke bisnis hilir, Tengku mengatakan keuntungan dari bisnis tersebut cukup menantang. Namun begitu, Petronas tengah melirik bisnis petrokimia dan pelumas.
Sebagaimana diketahui, Petronas sempat berbisnis SPBU di Indonesia. Namun, kemudian Petronas hengkang dari bisnis ini.
"Di hiliran itu seperti ibu tahu marginnya amat mencabar (menantang), tapi sekarang karena peralihan tenaga sama melalui hiliran chemical, ataupun hiliran lubricant masih ada ruang ruang untuk kami masuk. Insya Allah," katanya.
(DES)