sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tesla Buka Kantor Pusat Baru di Malaysia, Kapan Indonesia?

Economics editor M Fadli Ramadan
07/10/2023 15:28 WIB
Produsen mobil listrik terbesar asal Amerika Serikat, Tesla, membuka kantor pusat di Malaysia.
Tesla Buka Kantor Pusat Baru di Malaysia, Kapan Indonesia? Foto: MNC Media.
Tesla Buka Kantor Pusat Baru di Malaysia, Kapan Indonesia? Foto: MNC Media.

IDXChannel – Produsen mobil listrik terbesar asal Amerika Serikat, Tesla, membuka kantor pusat di Malaysia. Ini membuktikan bahwa mereka makin serius untuk berinvestasi di Negeri Jiran untuk menyasar pasar Asia Tenggara.

Melansir media lokal The Star, kantor pusat Tesla berada di Cyberjaya, Malaysia, yang akan berfungsi sebagai kantor, service center, dan experience center. Pembukaan kantor pusat ini memang sejalan dengan rencana investasi Tesla di Malaysia.

Di Malaysia, Tesla memiliki rencana mengembangkan empat hal utama, seperti penjualan mobil listrik, menyebarkan stasiun penigisian daya Supercharger, membuka kantor pusat, dan pusat layanan tercanggih serta membangun pusat pengalaman bagi konsumen.

Tesla hanya membutuhkan waktu dua bulan dalam pembangunan kantor pusat di Cyberjaya. Kantor pusat ini dilengkapi dengan ruang kerja terbuka yang besar, ruang pelanggan, kafetaria staf, dan auditorium yang dapat menampung hingga 250 orang.

Kantor pusat ini juga dilengkapi dengan delapan stasiun pengisian daya Supercharcher DC 250 kW dan 12 pengisian daya AC 22 Kw, yang disediakan untuk penggunaan internal perusahaan.

Markas baru Tesla ini menjadi pusat semua aktivitas operasi, baik untuk pemasaran, pelatihan, maupun dukungan pelanggan. Pusat layanan di sana dilengkapi dengan alat diagnostik canggih dan dikelola oleh teknisi terlatih, didukung oleh gudang suku cadang khusus.

Tesla juga sudah membuka pesanan mobil listrik Model Y di Malaysia, yang pengirimannya dijadwalkan pada akhir 2023. Dijual langsung oleh Tesla, harga mobil listrik Model Y lebih murah, yakni 189 ribu ringgit atau sekitar Rp600 jutaan.

Menteri Perdagangan dan Perindustrian Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz mengatakan kehadiran Tesla akan memacu misi Rencana Induk Industri Baru 2030. Ini bertujuan untuk memungkinkan industri manufaktur negara tersebut meningkatkan teknologi dan mendorong nol emisi karbon.

“Kami yakin pengembangan penjualan Tesla, dukungan purna jual, serta teknologi baterai dan supercharging terdepan di Malaysia akan memfasilitasi transfer pengetahuan," kata Tengku Datuk Seri Zafrul Aziz dikutip dari The Star. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement