Dimas Choirul
IDXChannel - Dalam kasus penimbunan obat di Gudang Besar Farmasi Kalideres, Direktur Utama PT. ASA, YP (58) dan Komisaris Utama PT.ASA, S (56), diketahui tidak hanya menimbun tapi juga menaikkan harga obat berkali-kali lipat.
Salah satunya harga yang ditawarkan untuk obat Azithromycin, mereka jual dengan harga Rp600 ribu sampai Rp700 ribu perkotaknya.
Padahal, menurut Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso, harga obat jenis Azithromycin di pasaran hanya berkisar per kotaknya dengan berisi 20 tablet hanya dijual Rp 34 ribu.
Dan dari informasi sebelumnya, dua tersangka kasus penimbunan obat penyintas Covid-19 di Gudang Besar Farmasi kawasan Kalideres, Jakarta Barat sudah ditahan di rutan Polres Metro Jakarta Barat.
"Keduanya sudah ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).
