IDXChannel - Sejumlah BUMN Karya akan berbondong-bondong menawarkan aset jalan tol kepada investor dalam dan luar negeri. Transaksi tersebut akan dijembatani oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau sovereign Wealth Fund (SWF).
LPI sendiri diberi kewenangan khusus (sui generis) untuk pengelolaan Investasi pemerintah pusat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Tercatat ada tiga BUMN Karya yang akan mencari pendanaan operasional melalui skema LPI. Ketiga perusahaan negara tersebut adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Hutama Karya atau KH sendiri akan mempersiapkan sejumlah proyek jalan tol TransSumatera dan TransJawa untuk ditawarkan kepada investor. Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama HK, Budi Harto. Dalam Webinar Indonesia Muda Club, dia menuturkan, kemungkinan ruas tol yang ditawarkan adalah Bakauheni-Palembang, Pekanbaru-Dumai, hingga Medan-Binjai
Sementara untuk TransJawa, perseroan akan mengusulkan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR S), Tol Akses Tanjung Priok (ATP). Bahkan, sebelum menawarkan aset negara tersebut, manajemen berencana mengintegrasikan JORR S, ATP, dan Tol TransSumatera.