IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan selama pelaksanaan forum TIIWG (Trade Investment Industry Working Group) tahap kedua banyak sekali perdebatan terutama terkait isu global.
Menurut Bahlil dari pembahasan isu global tersebut tidak jarang mengundang perdebatan antar anggota delegasi G20 yang hadir secara fisik maupun virtual pada TIIWG tahap kedua ini.
"Sekalipun dalam pembahasan dialog dari sesi terjadi perdebatan yang panjang, namun karena acaranya di solo semuanya di selesaikan dengan hati yang dingin, karena itu tidak ada yang walk out," ujar Bahlil saat membuka kirab budaya di Solo, Kamis (7/7/2022).
Bahkan dalam pembuatan persidangan forum TIIWG, bahlil menegaskan kepada para undangan delegasi bahwa saat ini porsi investasi yang diberikan untuk negara maju dan negara berkembang tidak seimbang. Bahkan cenderung tidak adil.
Disamping itu bahlil juga memberikan salah satu contohnya yaitu masalah penerapan harga dari adanya carbon trading. Mislanya pada Negera maju harga penyerapan carbon per 1 ton dihargai USD100 sedangkan di negara berkembang baru USD10.
Pada kesempatannya Bahlil juga mengungkap terimakasihnya kepada pemerintah kota Solo yang telah mendukung rangkaian kegiatan TIIWG tahap kedua dan juga memfasilitasi untuk pagelaran kirab budaya, sebagai rangkaian acara penutup.
"Kami atas nama pemerintah pusat, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat yang ada di kota solo," tutup Bahlil. (RRD)