Adapun Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Luhut ke markas Tesla, SpaceX, California, Amerika Serikat, pada 26 April lalu. Luhut mengklaim pertemuan tersebut membuat CEO Tesla, Elon Musk, tertarik pada potensi berinvestasi di industri nikel Indonesia.
CEO Tesla Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik.
"Paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya,” pungkas Luhut saat berkunjung ke Amerika.
(IND)