"Boleh saja sekolah dibuka asal protokol kesehatannya terjamin. Masyarakat harus memberikan masukan yang baik supaya win-win solution yang tadi dapat muncul dan bijak. Jadi orangtua dan guru sama-sama harus dipahamkan," lanjutnya.
Dokter Fajri menambahkan, masyarakat harus tahu bahwa di sekolah itu terdiri dari banyak orang yang bukan hanya guru dan murid saja. Salah seorang saja yang lalai, maka akan menularkan kepada orang lain.
"Jadi PTM boleh dibuka asalkan dengan syarat yang ketat dan terjaga," tuntasnya. (NDA)