Sejalan dengan data diatas, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menujukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen. Data statistik tersebut menggambarkan betapa besar potensi ekonomi industri keuangan berbasis digital di Indonesia.
"Hal ini juga ditopang dengan semakin membaiknya tingkat literasi dan inklusi keuangan serta bertumbuhnya minat masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan, investasi, dan proteksi asuransi jiwa di tengah optimisme pemulihan ekonomi global," tutur Christine.
Melalui platform digital ini, Christine menjelaskan, pihaknya ingin menghadirkan berbagai fitur unggulan, seperti informasi produk asuransi jiwa, pembelian asuransi secara online, layanan akses informasi & manfaat polis, dan fitur yang memungkinkan nasabah melakukan perubahan data secara real-time online.
"Fitur Polismu ini membantu pengguna untuk melakukan klaim asuransi hanya menggunakan NOW dari telepon selular secara online di mana pun dan kapan pun," ungkap Christine.
Jika pengguna memerlukan perhitungan perencanaan keuangan jangka panjang, NOW by BCA Life juga memiliki fitur Kalkulator Uangmu, yang memungkinkan pengguna untuk bisa menghitung kebutuhan keuangan jangka panjang.