"Untuk industri nikel, MIND ID mempunyai Antam dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang sahamnya telah didivestasi oleh MIND ID sebesar 20 persen. Bersama Antam, INCO akan menjadi produser nikel nomor dua terbesar di Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, percepatan industri kendaraan listrik berbasis baterai saat ini menjadi solusi untuk menurunkan emisi global yang kian meningkat, karena kendaraan listrik merupakan alternatif transportasi ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi.
"Mempercepat kehadiran industri kendaraan listrik di Indonesia sejalan sustainability pathway MIND ID dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada pilar penanganan perubahan iklim," kata Hendi.
Dia juga menegaskan SDGs tersebut sejalan dengan sustainable pathway MIND ID dalam mewujudkan komitmen pertambangan hijau untuk mempromosikan efisiensi energi yang mengurangi jejak siklus hidup terhadap dampak lingkungan.
"Sehingga, metode hemat energi dan material dalam pertambangan dan pengayaan mineral harus terus dikembangkan," katanya.