Taufan Sukma Abdi Putra
IDXChannel - Langkah PT Pertamina (Persero) meningkatkan ketersediaan stok untuk semua produk Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak menjelang pelaksanaan MotoGP Mandalika direspons positif oleh berbagai kalangan.
Upaya peningkatan stok hingga mencapai lima kali lipat sebagai upaya persiapan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 pada 27-29 September 2024 itu dinilai turut berkontribusi besar dalam menjaga citra Indonesia di mata dunia.
Menurut Peneliti ekonomi Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi, upaya Pertamina tersebut krusial dalam menghindari kelangkaan BBM di tengah meningkatnya wisatawan dan penonton.
"Ya, menjaga citra Indonesia. Pasalnya, jika animo untuk menonton MotoGP tinggi tetapi BBM tidak mencukupi, maka dunia akan melihatnya sebagai citra buruk. Dunia internasional akan menilai, Indonesia tidak mampu menyediakan BBM untuk event internasional. Itu kan berbahaya," ujar Acuviarta, dalam keterangan resminya, Minggu (29/9/2024).
Menurut Acu, Pertamina tentu sudah memperhitungkan dan mengantisipasi kebutuhan BBM selama perhelatan akbar tersebut, termasuk Avtur. Acu menilai, langkah Pertamina tersebut harus diapresiasi karena juga menjamin masyarakat tetap memperoleh suplai BBM ketika permintaan meningkat tajam menjelang, selama, dan setelah perhelatan MotoGP. “Saya kira itu positif untuk mendukung perhelatan MotoGP,” kata Acuviarta.
Demikian pula terkait Avtur. Menurut Acu, upaya Pertamina menambah stok Avtur di Bandara International Lombok (BIL), dari 110 kiloliter menjadi 176 kiloliter, juga harus diapresiasi.
Alasannya, lalu-lintas penerbangan menjelang perhelatan MotoGP pasti akan meningkat. Sebab, bukan hanya untuk pesawat penumpang, tetapi pesawat kargo pun berdatangan ke BIL untuk mengantarkan logistik tim peserta MotoGP.
