Dian Kusumo Hapsari
Agar investor dapat mengetahui lebih jelas mengenai saham yang masuk dalam kategori spekulatif, MotionTrade telah merangkum 3 (tiga) karakteristik dari saham spekulatif, yaitu:
1. Volatilitas Tinggi
Saham spekulatif dikenal akan volatilitasnya yang tinggi. Harga saham tersebut bisa berubah-ubah dalam rentang waktu yang singkat. Volatilitas ini menjadi daya tarik bagi para trader, karena bisa menjual sahamnya pada harga yang tinggi.
2. Harga Relatif Murah
Saham spekulatif memiliki nominal harga yang relatif murah. Salah satu alasan harga saham tersebut murah karena saham ini berasal dari perusahaan yang masih baru berkembang atau kecil skalanya. Selain itu, saham tipe ini juga memiliki informasi yang terbatas. Trader harus mencari informasi lebih mengenai saham tipe ini.
3. Mudah Dipengaruhi oleh Sentimen Pasar
Speculative stocks juga memiliki karakteristik yang mudah dipengaruhi oleh sentimen pasar, berita, ataupun tren yang sedang terjadi saat ini. Oleh sebab itu, trader pemula perlu waspada bahwa sentimen tersebut dapat membuat harga saham spekulatif bisa saja tiba-tiba naik ataupun tiba-tiba turun drastis.
Penting untuk memahami bahwa saham spekulatif tidak terlepas dari risiko yang besar. Oleh karena itu, para trader perlu menggunakan strategi untuk melindungi portofolio seperti perencanaan investasi dengan baik dan cermat, seperti memperdalam analisis, menghitung risiko hingga menentukan target pembelian dan penjualan sebelum trading.
