sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tol Cisumdawu Beroperasi 2022, Bandung - Bandara Kertajati Hanya Satu Jam

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
01/10/2021 09:55 WIB
Pengerjaan proyek jalan tol Cisumdawu ditargetkan selesai akhir 2021.
Pengerjaan proyek jalan tol Cisumdawu ditargetkan selesai akhir 2021. (Foto: MNC Media)
Pengerjaan proyek jalan tol Cisumdawu ditargetkan selesai akhir 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimujono mengunjungi lokasi pembangunan Cisundawu. Pengerjaan proyek jalan tol tersebut ditargetkan selesai akhir 2021.

“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, saya optimis Tol Cisumdawu akan bisa mulai digunakan pada tahun 2022. Melalui tol ini, perjalanan dari Bandung sampai Kertajati nantinya bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Saya kira ini merupakan pekerjaan yang hebat oleh Kementerian PUPR sehingga pembangunan Tol Cisumdawu dapat berjalan dengan cepat,” tutur Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam siaran pers yang disampaikan Kamis (30/9/2021).

Proyek ini telah dimulai sejak 2011 dan akan menyambungkan Cileunyi ke Dawuan, Sumedang. Jalan tol ini melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan. Total ruas panjang tol ini mencapai 61,71 km dan segera dirampungkan. Penanganan lereng Dusun Bojongtotor Desa Sirnamulya juga telah dilakukan untuk mendukung kesiapan jalan tol. 

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayu Majakuning dan Kawasan Rebana Jawa Barat. 

"Saya apresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Ditjen Bina Marga dan BUJT dalam rangka percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu ini. Terus lanjutkan terutama pada pembebasan lahan, semoga tidak ada hambatan besar sehingga bisa selesai akhir tahun ini,” kata Menteri Basuki melalui siaran pers. (TIA)

Advertisement
Advertisement