Setelah itu ia "menyelam kembali dan melambaikan tangan kepada pilot". Namun pilot kemudian menunjukkan bahwa dia masih ingin diselamatkan.
"Dia menunjukkan pintu darurat kokpit kepada saya. Saya berenang kembali dan mengambil tali dan mengikatnya ke pintu dan kami mencoba menariknya dengan perahu lain, tetapi tali itu putus dan mengenai wajah saya dan membuat saya pingsan. Hal berikutnya yang saya tahu saya ada di sini di rumah sakit," ujarnya.
Menurut Maskapai Precision Air, dari 43 penumpang yang berada dalam pesawat, terdapat 24 penumpang yang selamat dan 19 diantaranya tewas.
Setelah kejadian tesebut, para pelayat pada hari Senin (6/11/2022) memberikan penghormatan kepada 19 penumpang yang menjadi korban di sebuah kebaktian di stadion sepak bola lokal di Bukoba.
Perdana Menteri (PM) Tanzania, Kassim Majaliwa mengatakan pemerintah akan menanggung biaya pemakaman.
Dia mengatakan akan dilakukan penyelidikan ekstensif untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro