Hingga 26 Mei 2025, Otorita IKN telah menerima letter of interest (LoI) asal China, 32 di antaranya untuk skema KPBU dan 4 untuk skema investasi langsung. Sektor-sektor yang diminati mencakup energi, perumahan, digital, pengelolaan sampah, infrastruktur transportasi, infrastruktur dasar, industri hijau, gaya hidup, hingga media dan penyiaran.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran investasi China di IKN. Bagi investasi yang telah masuk, dipastikan pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan.
"Dari investasi yang sudah berjalan tersebut kami menjamin bahwa pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Selain Otorita IKN, Kementerian Keuangan juga akan memberikan jaminan co-guarantee untuk mendukung keberhasilan pembangunan ini," tambahnya.
Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, menyampaikan apresiasinya atas kemajuan pembangunan IKN. Dia menyatakan Beijing melihat IKN sebagai peluang strategis untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara.
"Kami mendorong lebih banyak perusahaan China untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kota ini," kata Wang Lutong.
(Ahmad Islamy Jamil)