IDXChannel - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) sukses mempertahankan tren kinerja positif di sepanjang tahun lalu.
Dari segi pendapatan, misalnya, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tersebutu berhasil meraup hingga Rp1,4 triliun, atau tumbuh sebesar lima persen dibanding realisasi tahun lalu.
Dari capaian tersebut, BCA Life mampu menyisihkan laba komprehensif sebesar Rp51,8 miliar, tumbuh hingga 29 persen dibanding realisasi laba tahun sebelumnya.
"Kesuksesan tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan dari jalur pemasaran bancassurance, agency, telemarketing, corporate business serta digital, di tengah momentum positif pemulihan ekonomi global," ujar Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi, dalam keterangan resminya, Senin (10/4/2023).
Dengan total nasabah mencapai 511.989 jiwa, BCA Life sukses memenuhi kewajiban pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp649.9 miliar.
Tak hanya itu, perusahaan juga mampu mempertahankan posisi modal yang kuat guna mendukung keseluruhan operasi bisnis lewat rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 428.8 persen.
"Di sisi lain, kami juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pada aset sebesar 22 persen, menjadi Rp2,35 triliun," tutur Christine.
Tak hanya itu, ditopang dengan cadang teknis yang naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp1,57 triliun, hal tersebut semakin memantapkan posisi BCA Life dalam mengarungi tahun ini yang penuh tantangan.
"Hasil positif ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan dalam berupaya memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi nasabah," ungkap Christine.
Meski tantangan perekonomian global belum usai, Christine mengaku yakin BCA Life bakal tetap mampu mencapai tujuan utama, yaitu senantiasa melindungi lebih banyak keluarga dan masyarakat Indonesia secara luas.
Mengutip data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim asuransi kesehatan sepanjang tahun lalu mencapai Rp11,47 triliun.
Nilai tersebut meningkat sebesar 35,1 persen dibandingkan catatan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana sebagian besar pembayaran klaim berasal dari klaim kesehatan perorangan.
"Hal ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan terus munculnya berbagai varian baru Covid-19 serta berbagai kebutuhan perlindungan kesehatan lain yang dibutuhkan masyarakat," papar Christine.
Melihat tren positif di masyarakat tersebut, BCA Life telah meluncurkan BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima, sebuah produk asuransi kesehatan cashless dengan manfaat komprehensif, fleksibel dengan premi terjangkau untuk menambah kenyamanan proteksi kesehatan.
Selain simple, BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima menawarkan beberapa pilihan plan perlindungan layanan kesehatan yang mencover wilayah Indonesia, Asia, hingga seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat), limit manfaat tahunan hingga Rp15 miliar dengan tambahan manfaat booster tahunan hingga Rp45 miliar.
"Tak hanya itu, produk ini juga mengcover pengobatan tradisional Tiongkok, cuci darah, serta santunan meninggal dunia karena sebab apapun," tegas Christine. (TSA)