Tak hanya itu, perusahaan juga mampu mempertahankan posisi modal yang kuat guna mendukung keseluruhan operasi bisnis lewat rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 428.8 persen.
"Di sisi lain, kami juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pada aset sebesar 22 persen, menjadi Rp2,35 triliun," tutur Christine.
Tak hanya itu, ditopang dengan cadang teknis yang naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp1,57 triliun, hal tersebut semakin memantapkan posisi BCA Life dalam mengarungi tahun ini yang penuh tantangan.
"Hasil positif ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan dalam berupaya memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi nasabah," ungkap Christine.
Meski tantangan perekonomian global belum usai, Christine mengaku yakin BCA Life bakal tetap mampu mencapai tujuan utama, yaitu senantiasa melindungi lebih banyak keluarga dan masyarakat Indonesia secara luas.