"Ada beberapa tempat charging station yang sedang disiapkan, sambil mengikuti jumlah bus yang ada," ujar Yana.
Sementara itu, Salah satu penumpang transjakarta, Dede (38) mengaku mendukung terobosan Transjakarta dengan Bus listriknya. Akan tetapi ia mengaku khawatir karena situasi lalu lintas Ibu Kota yang berlangganan dengan kemacetan.
"Saya mendukung sih, pastinya kan listrik itu lebih ramah lingkungan. Tapi perlu dievaluasi juga ya nanti, karena kan Jakarta itu macet, nanti kalau tiba-tiba listrik nya habis kan masalah juga ya," ujar Dede kepada wartawan.
Selain itu, Audrey (18) mahasiswi yang berlangganan menaiki bus Transjakarta untuk menuju kampusnya mengaku senang dengan adanya bus listrik. Menurutnya, terobosan ini mendukung pencegahan pemanasan global dan pelestarian lingkungan.
"Kalau soal naik bus listrik sih saya sebagai generasi muda mendukung yaa, karena kalau bus biasa kan pake bensin, kalau diganti dengan listrik kan mengurangi polusi udara," kata Audrey.