sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tutup Dua Bulan Akibat PPKM, Pengelola Wisata di Kota Batu Pasrah

Economics editor Avirista M/Kontributor
25/08/2021 11:51 WIB
Sejumlah pengelola tempat wisata di Kota Batu menyayangkan belum diizinkannya mereka untuk kembali beroperasi, meski masuk zona oranye Covid-19. 
Jatim Park (Ilustrasi)
Jatim Park (Ilustrasi)

Di sisi lain Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Grup Titik S. Ariyanti hanya bisa pasrah dan sambil bertahan sekuat mungkin menghadapi dampak ekonomi, dari penutupan destinasi wisata selama PPKM level 4 di Malang raya.

"Kalau dari pengelola destinasi wisata iya apa yang kita bisa lakukan adalah bertahan tidak bisa lagi. Kita ini berada di tiga wilayah, yang tiga-tiganya saling berkaitan satu sama lain, sekarang wilayah-wilayah A menentukan A, tapi yang lain ya nggak mungkin," jelas dia.

Oleh karena itu penting disebut Titik, agar ketiga wilayah di Malang raya ini benar - benar taat aturan PPKM level 4 dan menjaga seminimal mungkin tidak terjadi penambahan kasus signifikan. Namun hal itu tentu tak semudah yang dibayangkan, ia menyebut bila sejumlah jalan - jalan protokol di Malang dan Batu, sudah ramai dan banyak orang mulai abai protokol kesehatan, mendengar adanya penurunan jumlah kasus Covid-19.

"Sekarang saja mulai weekend kemarin sampai hari ini, tiap hari ramai, mobilitasnya tinggi, ya memang benar gimana cara membentuk ini, karena orang Indonesia tipikalnya sudah turun kok berarti selesai, padahal ini kan masih belum, perjuangannya masih panjang," bebernya.

"Ayo kita protokol kesehatan, jangan sampai ada yang nambah kena konfirmnya, Batu tidak bisa hidup sendiri, harus bergandengan dengan dua wilayah Malang raya," tukasnya. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement