sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Uni Eropa Tidak Perpanjang Kontrak Pemesanan Vaksin AstraZeneca

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
27/05/2021 09:52 WIB
Uni Eropa memulai tindakan hukum terhadap perusahaan farmasi Anglo-Swedia karena gagal memenuhi target pengiriman AstraZeneca.
Uni Eropa memulai tindakan hukum terhadap perusahaan farmasi Anglo-Swedia karena gagal memenuhi target pengiriman AstraZeneca. (Foto: MNC Media)
Uni Eropa memulai tindakan hukum terhadap perusahaan farmasi Anglo-Swedia karena gagal memenuhi target pengiriman AstraZeneca. (Foto: MNC Media)

UE mengharapkan 120 juta dosis suntikan AstraZeneca pada kuartal pertama, tetapi hanya menerima sekitar 30 juta dosis.

AstraZeneca mengatakan bahwa masalah hasil yang rendah di pabrik Eropa telah menyebabkan keterlambatan distribusi. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada bulan Maret bahwa mereka akan mengirimkan 100 juta dosis ke UE pada akhir kuartal kedua - lebih pendek dari ekspektasi UE untuk 300 juta dosis selama periode itu.

Awal bulan ini, Komisaris Pasar Internal Eropa Thierry Breton mengatakan bahwa UE belum melakukan pemesanan baru dengan AstraZeneca setelah Juni.

Dalam persidangan hari Rabu, pengacara Uni Eropa, Rafael Jafferali, mengatakan blok tersebut mencari untuk menerima 10 euro (USD12) per dosis untuk setiap penundaan setiap harinta.Selain itu,  ada denda tambahan setidaknya 10 juta euro untuk setiap pelanggaran kontrak yang hakim menentukan.

"Pada kuartal pertama kami tidak menerima apa yang ada di kontrak dan untuk kuartal kedua akan sama," kata Reynders kepada CNBC. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement