Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - PT KAI (Persero) mengatakan hasil renovasi pada kereta api ekonomi yang menghilangkan kursi tegak bakal berdampak pada peningkatan harga tiket.
Namun demikian, besaran kenaikan harga yang akan terjadi tidak terlalu signifikan. Sehingga dinilai masih sebanding dengan peningkatan fasilitas yang diberikan pada KA New Generation.
"Harga tentu kami tidak menampik dengan adanya peningkatan pelayanan akan berdampak pada harga kelas tersebut, jadi ada kenaikan harga walaupun tidak terlalu besar," ujar VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus kepada IDXChannel, Senin (2/9/2023).
Lebih lanjut, Joni menjelaskan kenaikkan harga yang akan dipasang pada KA New Generation itu telah melwati kajian yang sebelumnya sudah dikakukan.
"Kenaikkan harga tersebut masih berada di range batas tarif batas bawah dan atas, ada kenaikan sebesar Rp20-Rp30 ribu," kata Joni.
Adapun terkait perubahan yang ditawakan kepada konsumen, PT KAI telah menghilangkan sandaran kursi tegak yang sebelumnya menjadi bangku untuk kereta api ekonomi. Keberadaan kursi tegak itu menurut Joni memang mengurangi kenyamanan masyarakat yang menggunakan kereta api apabila bepergian jarak jauh.
Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
