“Izinkan ini adalah bulan-bulan terakhir penuntasan masa tugas saya di Jakarta. Sesudah itu saya akan datang dan duduk sebagai The Jakmania bersama dengan semua. Jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini, dan tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan sekadar bangunan mahakarya, tapi suporternya teladan bagi semua,” pungkasnya.
Ia juga mendedikasikan Jakarta International Stadium untuk para The Jakmania, Warga Jakarta, serta masyarakat Indonesia. Hal ini membuat Gubernur Anies mengapresiasi dukungan dari The Jakmania, Jakpro, dan jajaran Pemprov DKI serta Pemerintah Pusat dalam terwujudnya JIS sebagai stadion berkelas internasional.
Anies berharap, JIS sebagai stadion berkelas dunia mampu mewadahi tim sepak bola kebanggaan Jakarta, Persija untuk memberikan penampilan kelas dunianya, di hadapan The Jak Mania.
“Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta, dipersembahkan untuk The Jakmania, warga Jakarta dan Bangsa Indonesia. Perjuangan ini diawali dengan modal utama yakni dukungan luar biasa dari The Jakmania,” katanya.
"Jagalah tempat ini dengan sebaik-baiknya, ini adalah rumah kita dan mempersatukan kita semua,” pungkas Anies. (TYO)