Agung Bakti Sarasa
IDXChannel - Usai sukses membawa jengkol menembus pasar ekspor, Pemprov Jawa Barat kini mendorong para pelaku usaha untuk memasarkan produk-produk unggulannya ke berbagai belahan negara di dunia.
Dorongan tersebut disampaikan menyusul kesuksesan Jabar mengekspor berbagai produk buah-buahan lokal, termasuk produk fesyen ke Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tindak lanjut keikutsertaan Jabar dalam Dubai Expo 2021, Oktober 2021 lalu.
Melalui BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ), Pemprov Jabar pun terus berupaya memperkenalkan produk-produk unggulan Jabar kepada dunia.
Direktur utama PT MUJ Begin TroysTroys mengatakan, sebagai BUMD milik Pemprov Jabar, pihaknya telah mendukung pelaksanaan Dubai Expo 2021 yang menjadi tempat strategis, agar industri Jabar dikenal pasar internasional.
Menurutnya, Dubai Expo 2021 dengan tema "Creating the Future from Indonesia to the World" itu terbukti menghasilkan keran ekpor baru terhadap produk buah-buahan dan fesyen di Jawa Barat.
Bahkan, kata Begini, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil telah melepas ekspor perdana buah-buahan dan fesyen muslim ke Dubai, UEA pada Senin 13 Desember 2021 lalu.
"Kami melalui program sponsorship turut serta pada pelaksanaan Dubai Expo pada Oktober lalu. MUJ bekerja sama dengan Dekranasda Jabar yang dipimpin Ibu Atalia Ridwan Kamil membawa produk unggulan siap ekspor untuk dipertemukan dengan pengusaha di dunia," kata Begin, Selasa (21/12/2021).
Kerja sama tersebut, lanjut Begin, telah nyata membawa hasil. Permintaan ekspor berasal dari Epicstar Group selaku buyer dari Dubai dengan rincian buah manggis 600 kilogram, rambutan 300 kilogram, salak 200 kilogram, dan jengkol 50 kilogram.
"Selain produk buah-buahan, dilakukan juga ekspor produk fesyen muslim seperti sarung, baju muslim, peci, hingga mukena yang keseluruhannya dihasilkan dari tangan kreatif Jawa Barat," sebut Begin.
Begin menyatakan, pihaknya berkomitmen membersamai Pemprov Jabar dalam upaya mengangkat nama Jabar di level nasional maupun internasional.
"Setelah Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara simbol mengekspor, ke depannya bisa saja permintaan akan terus meningkat, sehingga bisa mengangkat langsung pelaku usaha di Jawa Barat yang memiliki produk-produk unggulan," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, cara membangun Jabar paling nyata adalah dengan membuka ruang kolaborasi.
Diakui Atalia, dalam Dubai Expo 2021, ruang kolaborasi yang dibuka nyata menghasilkan terobosan baru untuk mengangkat produk unggulan Jabar kepada dunia.
"Berkat kolaborasi Pemerintah Jawa Barat dan MUJ, kami bisa membawa industri lokal menuju pasar internasional," kata Atalia.
Atalia juga berharap, keran ekspor yang sudah dibuka Pemprov Jabar bisa terus meluas, agar produk unggulan Jabar mendunia. (TYO)
