"Refurbishment pesawat-pesawat kita rata-rata butuh waktu paling cepet 18 bulan, itu refurbishment pesawat yang ada pada kita, yang sudah tua itu perlu refurbishment, masanya paling cepat 18 bulan," jelasnya.
"Jadi itulah upaya kami di Kemenhan, pertama refurbished pesawat tempur kita sekarang. Semua kita refurbished dan sedang kita laksanakan dan kita harus beli suatu pesawat-pesawat yang bisa segera secepatnya operasional," sambung Prabowo.
Selain itu, Prabowo menjelaskan, pesawat bekas tidak memerlukan delivery yang lama dibandingkan dengan pesawat baru. Diketahui, Indonesia juga tengah menunggu kedatangan pesawat baru Dassault Rafale.
"Nah, pesawat baru yang kita udah tanda tangan kontrak, terutama Rafale dari Prancis, itu paling cepat adalah yang pertama datang 36 bulan. Jadi 3 tahun dan mesinnya itu kira-kira 60 bulan. Jadi operasional mungkin 60 bulan, jadi 5 tahun," tukasnya.
(FAY)