"Kita juga pernah menaikkan anggaran Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Itu diterima masyarakat oleh Polri, ASN serta TNI. Itu, operasi negara dan dibiayai pajak oleh penerimaan cukai dan utang dan sebagiannya menjadi aset dan masuk menjadi neraca," katanya.
Dia menambahkan pemerintah bisa membayar pinjaman utamg yang diberikan. Untuk itu, realisasi belanja negara juga harus dikelola dengan baik dengam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang positif.
"Kalau belanjanya bagus, menjadi infrakstruktur bagus, sumber daya manusia (SDM) berkualitas membuat ekonomi Indonesia bagus, itu bisa lagi membayar utangnya. InsyaAllah kita bisa bayar lagi dengan aman," tandasnya. (TYO)