IDXChannel - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebut vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar tradisional masih sangat minim. Hal itu disebabkan kurangnya sosialisasi dari pemerintah sehingga banyak pedagang yang termakan hoaks.
"Hoaks tentang vaksin dan Covid-19 masih cukup kuat di pasar tradisional. Masih banyak pedagang yang enggan di vaksin dan tidak percaya Covid. Sehingga IKAPPI mendorong agar terjun langsung dan sosialiasasi secara intens kepada pedagang," ujar Kabid Infokom DPP IKAPPI, Muhammad Ainun Najib melalui keterangan pers, Rabu (4/8/2021).
IKAPPI mendorong agar vaksinasi di lakukan di dalam pasar karena pedagang cukup sulit meninggalkan dagangannya walaupun hanya satu jam. "Jika vaksinasi di lakukan di pasar, maka bisa memancing antusiasme pedagang. Sosialisasi yang masif juga akan berhasil menyerap pedagang pasar dan pengunjung di pasar tersebut," jelas Ainun.
Lebih lanjut, Ainun menjelaskan saat ini kondisi perekonomian masyarakat khususnya pedagang pasar sedang sulit. Karenanya, meninggalkan barang dagangan untuk ikut vaksin di luar pasar adalah sesuatu yang memberatkan.
"Kita tahu kondisi ekonomi cukup sulit. Maka mendorong mereka untuk meninggalkan barang dagangan untuk ikut ke sentra-sentra vaksin yang jaraknya cukup jauh mereka tidak berkenan," ungkapnya.