"Dari sudut pandang pencegahan, kami tidak hanya akan membatasi masuknya orang asing baru, tetapi juga orang asing yang kembali dengan status penduduk, kecuali ada keadaan khusus yang meringankan," kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers.
"Kami akan menjaga rasa urgensi dan melacak situasi di berbagai negara untuk dapat merespons dengan cepat dan fleksibel," sambung dia.
Dari penumpang lain di pesawat dengan diplomat Namibia, dia mengatakan tidak ada dari 70 orang yang ditunjuk sebagai kontak dekat yang menunjukkan tanda-tanda jatuh sakit.
Langkah-langkah perbatasan Jepang sedikit dilonggarkan beberapa minggu yang lalu. Tetapi semua perubahan itu telah dibatalkan, meskipun beberapa sektor ekonomi yang bergantung pada peserta pelatihan asing dapat terkena dampak jika penutupan diperpanjang.
(SANDY)