sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian Omicron Pukul Bisnis Pariwisata dan Travel di Afrika Selatan

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
10/12/2021 15:48 WIB
Kemunculan tiba-tiba Omicron bulan lalu mendorong perjalanan internasional di Afrika selatan.
Varian Omicron Pukul Bisnis Pariwisata dan Travel di Afrika Selatan (FOTO:MNC Media)
Varian Omicron Pukul Bisnis Pariwisata dan Travel di Afrika Selatan (FOTO:MNC Media)

Tshifhiwa Tshivhengwa, kepala eksekutif Dewan Bisnis Pariwisata Afrika Selatan, mengatakan kepada Reuters, bahwa survei operator tur menunjukkan bahwa pembatalan sejauh ini bernilai sekitar 1 miliar rand. Ini tidak termasuk maskapai penerbangan, restoran, dan akomodasi. 

"Ini bisa dengan mudah menjadi pembatalan senilai 3 miliar rand (USD191 juta) yang telah kita lihat untuk musim perayaan," katanya. 

Pemilik hotel besar Tsogo Sun Hotels, City Lodge Hotel Group, Sun International dan Radisson Hotel Group yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan mereka juga telah mengalami pembatalan pemesanan internasional. 

William McIntyre, Direktur Regional Afrika di Radisson Hotel Group, mengatakan hotelnya harus meninjau rencana untuk mempekerjakan lebih banyak staf untuk mengantisipasi musim perayaan yang sibuk. 

"Pemesanan untuk Desember dan Januari membuat kami percaya bahwa 2022 akan menjadi tahun di mana industri akan mulai kembali normal," kata McIntyre. 

Marcel von Aulock, CEO Tsogo Sun Hotels, yang memiliki dan mengoperasikan lebih dari 100 hotel di seluruh benua Afrika, juga menyebut grup tersebut telah mengalami pembatalan acara perusahaan, olahraga, dan budaya. 

"Kelanjutan larangan perjalanan ini akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan lebih lanjut ... (yaitu) kehilangan pekerjaan lebih lanjut dan penutupan bisnis," kata Sun International dalam sebuah pernyataan.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement