IDXChannel - Varian baru covid-19 Deltacron sedang mentai dan bisa menyerang siapa saja. Gejala yang ditimbulkan dari varian ini sama seperti SARs-COV-2 (corona).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa menerangkan, jika varian Deltacron merupakan hasil replikasi dari seseorang terinfeksi secara bersamaan dengan dua virus yaitu Delta dan Omicron. Terkait gejalanya dia mengatakan tidak ada yang berbeda, artinya sama saja dengan gejala SARs-COV2 (Corona).
"Jadi gejalanya sama-sama seperti SARs-COV-2, gejalanya sama-sama untuk menyerang tubuh kita," kata dr.Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat, Senin (14/3/2022)
Sejauh ini, dr Reisa mengata bahwa organisasi kesehatan dunia (WHO) masih terus memantau bagaimana perkembangan varian Deltacron. Menurutnya, berdasarkan beberapa negara yang memiliki pasien Deltacron, tidak ditemukan kondisi buruk.
Dia menegaskan bahwa treatment atau pengobatan varian Deltacron, masih tetap sama dengan varian sebelumnya. Hanya saja, dia membedakan bahwa varian Delta menyerang saluran pernafasan bagian bawah, sedangkan varian Omicron lebih banyak menyerang saluran pernafasan atas.