"Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” sambungnya.
Terkait masalah kesehatan untuk masyarakat sebagai konsumen, Kuntoro menegaskan virus PMK tidak menyebar ke manusia yang mengonsumsi daging hewan. Asalkan memperhatikan kebersihan dan bagian daging yang dikonsumsi.
"PMK bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan kemanusia. Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar,” kata Kuntoro.
Kementan menghimbau kepada masyarakat saat ini untuk menghindari konsumsi jeroan daging. Terutama yang berada di sekitar mulut hingga lidah, serta kaki sapi yang memiliki potensi terserang virus PMK. (RAMA)