IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mencatat hingga Februari 2022, kuota penyaluran solar subsidi nasional sudah jebol 10 persen. Apalagi saat ini, harga minyak dunia sangat mahal dan solar subsidi hanya diperuntukkan golongan tertentu.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, stok solar subsidi secara nasional saat ada di level 20 hari. Setiap hari, stok dan proses penyaluran solar subsidi ke SPBU terus dimonitor secara real time.
"Namun perlu diketahui secara nasional per Februari penyaluran solar subsidi telah melebihi kuota sekitar 10 persen,” jelas Irto dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).
Irto melanjutkan, Pertamina Patra Niaga akan terus memonitor seluruh proses distribusi mulai dari Terminal BBM hingga konsumen untuk memastikan SPBU selalu tersedia bahan bakar bagi masyarakat. Khusus Solar subsidi, pihaknya akan fokus pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunannya adalah yang berhak menikmatinya.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu panic buying. Pembelian bahan bakar kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan dan untuk tetap hemat dalam penggunaannya mengingat saat ini harga minyak sangatlah mahal,” lanjutnya.