IDXChannel-Konflik Palestina-Israel dan pandemi membuat tekanan kuat bagi perekonomian Palestina. Salah satu yang mencolok adalah angka pengangguran yang sangat tinggi.
Dengan adanya pandemi Covid-19 di bulan ketiga, ini akan memengaruhi kehidupan dan mata pencarian orang Palestina. Otoritas Palestina sendiri telah berupaya keras untuk menanggulangi pandemi," jelas Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Kanthan Shankar.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah tingkat pengangguran kaum muda Palestina yang berada di level 38 persen. Angka pengangguran ini sangat mengkhawatirkan, jauh di bawah rata-rata negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Namun, di sisi lain, donasi dari luar juga terus menyusut dan terbatasnya instrumen ekonomi. Kondisi ini membuat pemerintah dalam kondisi sulit untuk melindungi ekonomi warganya," kata dia lagi.
Bahkan, menurut laporan Bank Dunia, lebih dari seperempat warga Palestina hidup di bawah garis kemiskinan sebelum datangnya pandemi Covid-19.