IDXChannel - Tudingan harga sewa pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) paling mahal di dunia diakui Kementerian BUMN. Harga pesawat yang disewa Garuda 4 kali lebih mahal dari harga sewa rata-rata global.
Wakil Menteri (Wamen) II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, proporsi harga sewa pesawat dengan pendapatan Garuda tidak seimbang. Saat ini pendapatan Garuda per bulan hanya sebesar USD 20 juta. Sementara, Kartika enggan merinci berapa nilai sewa pesawat yang sudah digelontorkan emiten dengan kode saham GIAA itu.
"Kalau kita membandingkan antara aircraft rental cost dengan revenue-nya Garuda yang paling terbesar. Aircraft rental cost dibagi revenue mencapai 24,7 persen atau 4 kali lebih besar diantara rata-rata global," ujar Kartika dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11/2021).
Adapun permasalahan yang membuat keuangan perusahaan berdara-dara adalah korupsi, mark-up nilai pesawat, penerimaan suap dan pencucian uang di tahun 2011-2012.
Lalu operasional pesawat yang digunakan bagi kepentingan pribadi dan manajemen, hingga laporan keuangan fiktif di tahun 2018, ikut menyebabkan keuangan perusahaan berdara-darah.