"Enggak banyak sih, enggak banyak. Itungan kita enggak banyak. Lagi kita cek, tapi enggak banyak," kata Sudaryono.
"Ya enggak sampai. Ton-tonan yang sampai ratusan ribu apa sih enggak nyampe lah. Kita lagi cek," kata dia.
Kata Sudaryono, meskipun tidak banyak yang mengalami kerusakan, namun tetap bernilai. Sehingga, jangan sampai ada kerugian yang lebih besar akibat beras berkutu ini.
"Tapi tetap itu kan bernilai uang. Jangan sampai juga itu menjadi kerugian," ujarnya.
Sudaryono juga memastikan pihaknya telah menyiapkan antisipasi seperti gudang yang harus mempunyai sirkulasi baik. "Ya antisipasinya tentu saja kan dengan sirkulasi yang baik," kata dia.
(Dhera Arizona)