Wapres menyebut investasi ini telah berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur hingga mencapai angka 5,58% di triwulan ketiga 2022 secara year on year (yoy).
"Investasi luar biasa ini membuka lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat di sekitar kawasan smelter, sebagai multiplier effects dari proses pembangunan dan operasi smelter ini kedepannya," tandas Wapres.
Diketahui, progres konstruksi smelter Gresik ini hingga akhir Desember 2022 telah mencapai 51,7% dan ditargetkan selesai pada Desember 2023, sesuai dengan target linimasa kurva-S yang disetujui pemerintah.
Setelah konstruksi selesai, proyek akan dilanjutkan dengan pre-commissioning dan commissioning selama lima bulan, sehingga dapat mulai beroperasi pada Mei 2024. (NIA)