Lebih lanjut, Wapres menegaskan, jejak-jejak negeri rempah di Maluku Utara merupakan warisan budaya yang tidak cukup untuk dikenang, tetapi harus dibangkitkan kembali kejayaannya.
“Pada masa Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Jailolo dan Kesultanan Bacan inilah, peradaban Islam berkembang pesat, sekaligus menjadi puncak kejayaan Maluku Utara dan kejayaan jalur rempah nusantara,” katanya.
Keberhasilan masa silam ini, kata Wapres, tentu tidak hanya menjadi kisah yang layak kita banggakan dan ceritakan ke anak cucu. “Ini harus menjadi pemantik gelora semangat seluruh rakyat Maluku Utara, untuk membangkitkan kembali kemasyhuran Bumi Moloku Kie Raha,” kata Wapres.
“Bagaimana menjadikan kembali Maluku Utara sebagai pusat produksi rempah, semakin maju dengan mengoptimalkan potensi kekayaan hayati, keindahan pemandangan alam dan kekayaan budayanya,” pungkasnya.
(YNA)