“Kita ingin, ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan pada 2045, Indonesia menjadi negara maju dengan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global. Harapannya, Indonesia Emas pada gilirannya mampu menjelma menjadi realitas,” tambah Wapres.
Oleh karenanya, Wapres mengharapkan agar Forum Nasional Stunting Tahun 2022 ini menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi, introspeksi, dan refleksi.
“Alhamdulillah, prevalensi stunting berhasil diturunkan dari 30,8% pada 2018 menjadi 24,4% pada 2021. Kita masih menunggu hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 oleh Kementerian Kesehatan,” tandas Wapres.
Wapres pun berharap dengan mempertimbangkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif yang selama ini didorong prevalensi stunting akan terus menurun.
“Saya berharap tren penurunan prevalensi stunting juga akan berlanjut pada tahun ini,” tandasnya.
(SLF)