IDXChannel - Akses yang memadai terhadap sarana penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak dapat membantu masyarakat dalam upaya penurunan kasus stunting.
"Ada banyak faktor yang berkontribusi pada upaya penurunan stunting, di antaranya kesehatan lingkungan, terutama terkait sanitasi dan ketersediaan air minum layak," ujar Ma'ruf, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).
Sebagaimana diketahui, stunting merupakan kasus kekurangan gizi kronis pada anak yang membuat proses tumbuh-kembangnya terganggu, sehingga secara fisik akan terlihat lebih pendek atau kecil dibanding anak-anak seusianya.
Turut hadir dalam Rapat Kerja Nasional III Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Wapres menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan target peningkatan akses terhadap air minum dan sanitasi layak untuk mempercepat penurunan stunting.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, menurut Ma'ruf, pemerintah telah menargetkan 100 persen rumah tangga mempunyai akses terhadap air minum layak dan 90 persen rumah tangga mempunyai akses terhadap sanitasi layak pada 2024.