sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Ma'ruf Amin Minta Akses Air dan Sanitasi Ditingkatkan Untuk Perangi Kasus Stunting 

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
26/03/2022 15:19 WIB
Akses yang memadai terhadap sarana penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak dapat membantu masyarakat dalam upaya penurunan kasus stunting.
Wapres Ma'ruf Amin Minta Akses Air dan Sanitasi Ditingkatkan Untuk Perangi Kasus Stunting  (foto: MNC Media)
Wapres Ma'ruf Amin Minta Akses Air dan Sanitasi Ditingkatkan Untuk Perangi Kasus Stunting  (foto: MNC Media)

Dalam tiga tahun terakhir cakupan fasilitas penyediaan air minum layak naik 1,5 persen dan cakupan sanitasi layak naik 2,9 persen, sehingga persentase rumah tangga dengan akses terhadap air minum layak mencapai 90,7 persen dan rumah tangga dengan akses terhadap sanitasi layak sekitar 80,2 persen.

"Kinerja ini harus segera kita tingkatkan karena kita hanya memiliki sisa waktu dua tahun untuk mencapai target tahun 2024," tutur Ma'ruf.

Selain itu, lanjut Ma'ruf, pemerintah juga berusaha mempercepat penurunan stunting karena masalah gizi tersebut bisa menghambat upaya pembangunan sumber daya manusia dan menimbulkan kerugian ekonomi.

"Stunting menyebabkan penurunan kecerdasan dan kemampuan kognitif serta terganggunya metabolisme tubuh, sehingga (tubuh) rentan terhadap penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes. Semua itu akan menurunkan produktivitas di masa depan," ungkap Ma'ruf.

Tak hanya itu, stunting disebut Ma'ruf juga menyebabkan kerugian ekonomi sebesar dua sampai tiga persen terhadap total PDB sebuah bangsa. Bagi Indonesia, total kerugian akibat stunting mencapai lebih dari Rp300 triliun setiap tahunnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement