sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Pimpin Rapat Tingkat Menteri, Ada Risma hingga Sri Mulyani

Economics editor Binti Mufarida
22/02/2024 15:04 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memimpin rapat pleno tingkat menteri pertama untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di tahun 2024. 
Wapres Pimpin Rapat Tingkat Menteri, Ada Risma hingga Sri Mulyani. (Foto: MNC Media)
Wapres Pimpin Rapat Tingkat Menteri, Ada Risma hingga Sri Mulyani. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memimpin rapat pleno tingkat menteri pertama untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di tahun 2024. 

Wapres mengatakan angka kemiskinan saat ini masih diatas target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 6,5 sampai 7,5%.

“Merupakan Rapat Pleno pertama di tahun 2024 yang akan bahas hal yang perlu dilakukan bersama untuk mempercepat pencapaian target penurunan kemiskinan di 2024,” ungkap Wapres mengawali rapat tingkat menteri di Istana Wapres, Kamis (22/2/2024).

Pada rapat ini dihadiri sejumlah menteri diantara Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, dan sejumlah pejabat lainnya.

Wapres mengatakan berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik pada tahun 2023, angka kemiskinan nasional baru mencapai 9,36%. Sementara target RPJMN 2020-2024 itu 6,5 sampai 7,5%.

“Artinya masih kurang 2% lebih, 2%. [Kemiskinan] 9,36% ternyata [target] 7,5%, jadi masih ada 2,5%. Untuk itu, saya kira saya ini nanti mendapatkan gambaran rencana kita dan kemungkinan-kemungkinan capaian karena waktu kita hanya tinggal tujuh atau 8 bulan ya, jadi waktunya tidak panjang lagi,” ujar Wapres.

Oleh karena itu, kata Wapres perlu ada kebijakan-kebijakan khusus melalui berbagai program di Kementerian lembaga dan juga pemerintah daerah dan dukungan juga non pemerintah untuk mencapai 7,5% pada tahun 2024.

“Saya kira itu beberapa hal yang masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai target kemiskinan di 2024 itu,” pungkasnya.  

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement