IDXChannel - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada pekan depan.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan lima PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.
"Target indikatif (lelang SBSN) adalah Rp12 triliun," tulis DJPPR dalam keterangan resminya, Sabtu (17/2/2024).
Lelang akan digelar pada Selasa, 20 Februari 2024 mulai pukul 09.00 WIB, dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen 22 Februari.
Tujuh seri SBSN yang siap dilelang, yaitu:
1. SPNS 05082024 (reopening): Jatuh tempo 5 Agustus 2024, Imbalan Diskonto
2. SPNS 18112024 (new issuance): Jatuh tempo 18 November 2024, Imbalan Diskonto
3. PBS032 (reopening): Jatuh tempo 15 Juli 2026, Imbalan 4,87500 persen
4. PBS030 (reopening): Jatuh tempo 15 Juli 2028, Imbalan 5,87500 persen
5. PBSG001 (reopening): Jatuh tempo 15 September 2029, Imbalan 6,62500 persen
6. PBS004 (reopening): Jatuh tempo 15 Februari 2037, Imbalan 6,10000 persen
7. PBS038 (reopening): Jatuh tempo 15 Desember 2049, Imbalan 6,87500 persen.
Sementara peserta lelang terdiri dari:
1. Dealer Utama:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Selain itu, Citibank N.A, PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
2. Lembaga Penjamin Simpanan;
3. Bank Indonesia.