“Salah satu nilai utama dari Berkshire adalah aura Buffett. Kepergian beliau mungkin akan mengubah cara pasar memandang perusahaan ini,” ujar Kepala Investasi di Siebert.NXT, Mark Malek.
Senada dnegan Mark Malek, investor dari Denver Richard Casterline merasa kehilangan figur yang sangat berpengaruh dan karismatik tersebut.
Meski begitu, beberapa pemegang saham lain optimistis terhadap kepemimpinan Greg Abel di masa depan. Investor dari Neuberger Berman, Daniel Hanson menilai bahwa Buffett telah merancang transisi ini dengan hati-hati agar tidak merusak warisan hidupnya. Beberapa bahkan membandingkan transisi ini dengan saat Steve Jobs menyerahkan Apple kepada Tim Cook.
Selama dipimpin oleh Buffett, Berkshire Hathaway mencatatkan kinerja luar biasa dengan imbal hasil tahunan yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan indeks S&P 500.
Nama Buffett begitu besar. Setiap kali dia membeli saham baru, harga saham tersebut biasanya langsung naik meski bukan lagi yang aktif melakukan pembelian.