Muhammad Sukardi
IDXChannel - Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat memperingati bahaya penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19.
Kekhawatiran tersebut mencuat setelah laporan yang diterima BPOM AS mengungkapkan bahwa semakin banyak individu yang menggunakan obat yang sejatinya untuk mengobati cacing parasit tersebut.
Terlebih, menurut laporan Fox News, banyak masyarakat Amerika yang kemudian menggunakan Ivermectin khusus hewan karena dipercaya sama baiknya dengan Ivermectin khusus manusia.
"Obat Ivermectin yang ditujukan untuk hewan sangat terkonsentrasi, karena digunakan untuk hewan besar seperti kuda dan sapi, yang beratnya bisa jauh lebih berat daripada manusia. Karena itu, dosisnya pasti lebih tinggi dan jika dikonsumsi manusia akan sangat beracun," laporan FDA.
"Toksisitas Ivermectin dapat menyebabkan gejala seperti ruam, mual, muntah, sakit perut, gangguan neurologis, dan hepatitis parah yang memerlukan rawat inap," kata pejabat kesehatan Mississippi.
