Tentunya, kata Wiku, hal itu menjadi tantangan yang cukup berat apalagi menjelang Idul Fitri yang notabene mobilitas masyarakat lebih tinggi. “Kita semuanya mengingatkan kita akan segera menyambut hari raya Idul Fitri pada minggu depan. Saya ingin seluruh masyarakat waspada dan memahami.”
Dia mengatakan, data telah menunjukkan bahwa kenaikan bisa terjadi kapan saja setelah stagnasi ini terjadi. Apabila penularan di tengah masyarakat kembali tinggi, bukan tidak mungkin penambahan kasus positif dapat semakin tinggi, dan kasus aktif pun juga dapat kembali meningkat.
"Maka dari itu, saya mohon dengan sangat agar masyarakat dapat kembali disiplin protokol kesehatan dan menghindari bepergian di tengah masyarakat,” tegas Wiku. (TIA)