“Proyek strategis nasional ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan sistem mitigasi bencana di Indonesia,” kata Hadian di Jakarta, Senin (21/7/2025).
Dia menuturkan, gedung ini dirancang sebagai pusat data (data center) dan perkantoran BMKG, dengan teknologi seperti Base Isolator Tipe Friction Pendulum.
Teknologi ini, ujarnya, memungkinkan gedung menahan periode gempa hingga 2.500 tahun lamanya, dengan 23 titik pemasangan friction pendulum menggunakan sistem jacking pasca-penyelesaian struktur bangunan.
Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana menerangkan, penggunaan teknologi tersebut merupakan langkah nyata dalam menjamin keamanan fasilitas penting negara.